Berlatar belakang sebagai orang yang berkecimpung di dunia pemberdayaan desa dan mendapat dukungan dari warga desa Bulakan, Sigit Pujiono mantap untuk maju sebagai calon Kepala Desa Bulakan. Tidak disangka takdirpun berpihak pada beliau karena mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin desa Bulakan selama 6 tahun kedepan. Iya, beliau terpilih sebagai Kepala Desa Bulakan yang dilakukan melalui sistem e-voting.
Lalu, apa Sigit Pujianto selama menjabat sebagai Kepala Desa Bulakan? Simak percakapannya bersama tim Puspindes.
Pertanyaan : Bagaimana rasanya menjadi Kepala Desa Bulakan Terpilih?
Jawab : Rasanya luar biasa, banyak hal baru yang ternyata menjadi Kepala Desa tidak semudah yang dibayangkan. Pokoknya gado-gado campuraduk.
Pertanyaan : Untuk 6 tahun kedepan apa yang akan bapak bawa dalam pemerintahan desa Bulakan?
Jawab : Ada beberapa prioritas, salah satunya karena saya orang pemberdayaan tentu akan mencoba menyentuh pemberdayaan di desa Bulakan ini. Banyak hal yang ada di desa Bulakan salah satunya potensi di lapangan Batur di wisata Bramakendali ini harapannya ini sebagai pengungkit untuk potensi lain bias dikembangkan agar bermanfaat bagi masyarakat dan yang lebih penting bias mendapatkan pendapatan asli desa yang bias digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.
Pertanyaan : Sebagai seorang mantan pemberdayaan, selama 2 tahun ini melalui Permendesa prioritas dana desa slot untuk pemberdayaan menjadi sorotan tersendiri, apa yang akan dilakukan pak Kades menanggapi hal tersebut?
Jawab : 2 tahun kebelakang adalah bahan evaluasi, harapan saya tentang pemberdayaan ini, saya tidak mau pemberdayaan ini cuma sekedar gugur kewajiban, cuma sekedar memenuhi aturan dari pemerintah. Harapan kedepan kita garap maksimal pemberdayaan ini, eman-eman uang yang sudah keluar jadi mekanismenya kita susun biar mateng pemberdayaannya mekipun berat. Setelah pemberdayaan harapannya akan ada pendampingan melalui teman-teman karang taruna.
Pertanyaan : Keterlibatan anak muda dalam mengawal pemerintah itu bagaimana menurut bapak?
Jawab : Sangat penting sekali, karena pemuda itu ujung tombak dalam pembangunan desa. Selama ini pemuda terkesan dilupakan, padahal jika dihimpun menjadi amunisi sehingga desa ini bisa bisa bangkit dan bergerak. Harapan kita, pemuda itu berperan di depan. Saya melibatkan mereka untuk semua kegiatan baik perencanaan maupun pelaksanaan nantinya. Untuk karang taruna maupun BUMDes terdiri dari anak muda, tujuannya karena anak muda pikirannya konstruktif dengan ide-ide yang cemerlang kemudian energinya masih bagus desa tinggal memfasilitasi.
Untuk menonton video lengkapnya silahkan klikĀ https://www.youtube.com/watch?v=CtrMYyPIyY0