Pemberdayaan Pandu Digital; Masyarakat Desa Mendelem Diperkenalkan Email dan Digital Marketing

Zaenal Muttaqin sedang menjelaskan materi Digital Marketing

Pemalang – Minggu, (20/06) Kementerian Kominfo bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa melalui program Puspindes melaksanakan kegiatan pandu digital di desa Mendelem kecamatan Belik kabupaten Pemalang. Kegiatan dengan peserta pelaku UMKM dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Mendelem.

Kegiatan pandu digital ini merupakan yang ke-empat kalinya setelah dilaksanakan di desa Nyalembeng, Kandang dan Kuta Bantarbolang. Nantinya masih ada satu desa yang akan melaksanakan kegiatan serupa yaitu Taman.

Pada kesempatan kegiatan pandu digital kali ini dihadiri oleh sekitar 40 orang pelaku UMKM di desa dengan berbagai macam usaha yang dijalankan. Hal ini tentu sesuai dengan tujuan pemberdayaan yang menyasar pada pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya melalui digital marketing.

Peserta Pemberdayaan Pandu Digital Wilayah Desa Mendelem.

Materi yang disampaikan dalam pemberdayaan pandu digital ini adalah pengenalan surat elektronik (e-mail) sebagai modal dasar untuk membuat akun di digital marketing. Tidak bisa dipungkiri, meskipun mayoritas masyarakat menggunakan smartphone namun mereka tidak tahu alamat email yang ada pada handphone masing-masing. Jadi dengan alasan tersebut kita ajarkan mengenal surat elektronik beserta fungsi dan manfaatnya.

Selanjutnya ada materi digital marketing, para peserta diajarkan bagaimana menggunakan handphone agar lebih produktif. Jadi peserta dapat memanfaatkan handphonenya tidak hanya untuk berkomunikasi namun juga dapat digunakan untuk menambah penghasilan dengan berjualan online.

Terakhir, masyarakat diajak untuk lebih bijak menggunakan handphonenya termasuk bagi orang tua agar dapat mengontrol anak-anaknya dalam menggunakan handphone.

Pandu Digital adalah program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital. Dimana Pandu Digital adalah orang-orang yang mampu menggunakan TIK secara cerdas, Kreatif dan Produktif serta dapat mempromosikan, menularkan serta memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membantu pemerintah untuk lebih berdaya dalam penggunaan TIK kepada masyarakat dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *