Ada hal yang harus diketahui dari PUSPINDES, yaitu sosok pemimpin daerah yang berani dan mempercayakan sepenuhnya sebuah program unggulan kabupaten kepada kelompok Relawan TIK, yaitu Bapak H. Junaedi . MM . Bupati Pemalang yang dengan terbuka dan memberikan dukungan penuh kepada Relawan TIK untuk mengerjakan sebuah program yang cukup besar dalam proses pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
Malam itu pada bulan juli 2016 (saya lupa tanggalnya :)) , bersama beberapa rekan Penggiat Desa ditemani oleh pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan KB Kabupaten Pemalang menemui Pak Bupati di rumah Dinasnya, pertemuan yang membicarakan sebuah program pengembangan peningkatan kapasitas pemerintahan desa di bidang TIK, serta proses pembangunan sistem data desa dalam satu data dalam sebuah sistem yang diberinama SIDEKEM Center.
Pak Bupati Pemalang H.Junaedi,MM dengan tangan terbuka menerima uraian yang disampaikan oleh kami pada saat itu , dan dari sinilah awal PUSPINDES ini bergerak yang secara langsung dipantau perkembangannya oleh Bapak BupatiĀ , dan melalui pelimpahan tugasnya maka PUSPINDES menjadi sebuah program pemberdayaan yang dikawal oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan KB Kabupaten Pemalang.
Anggota TIM Relawan sebanyak 9 orang yang dipimpin oleh seorang Hacktifis Bidang TIK “Bang Jo” langsung mengerjakan proses pembangunan layanan PUSPINDES. Bekerja tanpa lelah hingga lembur bahkan tentu saja tanpa uang sangu, kami membangun dan membuktikan semua yang disampaikan kepada Bapak Bupati , dan mewujudkan apa yang diharapkan oleh Bapak Bupati Pemalang.
“Bang Jo” Seorang hacktifis bidang TIK tentu bukan orang yang baru pertama kali memimpin gerakan Relawan untuk membangun sebuah cita-cita besar pembangunan tanpa uang sangu. Jam terbang yang cukup lama sebagai seorang Hacktifis sejak tahun 1995, ditambah lagi pengalaman lainnya yang cukup banyak dibidang TIK dan Pemberdayaan tentu saja mampu menerobos tembok-tembok penghalang dalam proses pembangunan layanan PUSPINDES ini.
Satu persatu kegiatan ini pun membuahkan hasil, dua event besar tahun 2016 yang di ikuti oleh Bapak Bupati Pemalang karena dukungan penuhnya kepada PUSPINDES yaitu pada acara FESTIK Nasional di Jogjakarta dan Festival DESTIKA Nasional di Papua telah membuktikan bahwa Kabupaten Pemalang dapat mampu menjadi Kabupaten Unggulan dibidang TIK.
Bukan sebuah “Pencitraan” karena PUSPINDES bukanlah sebuah program untuk meningkatkan Citra Pemerintah Kabupaten , PUSPINDES memang lahir dan berdiri untuk membantu proses pemberdayaan bidang TIK bagi pemerintah Desa. Cikal bakal lahirnya PUSPINDES sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015 dimana sebelum mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Pemalang , Relawan TIK telah bergerak bergerilya dari satu desa ke desa yang lainnya didalam memberikan literasi dan pengetahuan TIK kepada Pemerintah desa di wilayah Kabupaten Pemalang.
Tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh PUSPINDES sebagai kegiatan “Pencitraan” seperti dengan mengundang media massa ataupun membuat kegiatan insidentil, semua kegiatan yang dilakukan sepenuhnya adalah kegiatan Pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM Perangkat Desa dan Masyarakat Desa. Kegiatan ITCAMP KPMD Tahun 2016 yaitu pelatihan TIK dalam kegiatan perkemahan dihadiri oleh para Pakar IT diantaranya adalah Pakar TIK Nasional Onno W Purbo, Aktifis Nasional dibidang Media dan Internet melalui gerakan Internet Sehat Donny BU dari ICTWatch Indonesia ikut hadir dalam kegiatan ITCamp KPMD 2016, dan Plh Dirjen APTIKA Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia juga hadir. Kegiatan iniĀ adalah sebuah bukti bahwa Proses Pemberdayaan TIK yang dilakukan oleh PUSPINDES bukan sebuah pekerjaan “Pencitraan”
Bincang publik antara PUSPINDES dengan Gubernur Jawa Tengah pada saat Hari Raya Idul Adha 2016 semakin memberikan angin baru kepada tim relawan untuk terus bergerak mendampingi desa dibidang TIK.
PUSPINDES bukan sebuah program yang berjalan karena sebuah target kepentingan pribadi juga bukan program yang berjalan karena sebuah pengguguran kewajiban pemerintah belaka, karena Program ini benar-benar lahir dari sebuah gerakan pemuda asli daerah pemalang melalui Relawan TIK yang dibantu dan didukung sepenuhnya oleh Pemimpin Derah yaitu Bapak Bupati Pemalang secara langsung .
Umur PUSPINDES sangatlah muda dan tentu saja program ini terus mengalami perbaikan pelayanan dan inovasi hingga saat ini. Pelatihan dan peningkatan kapasitas bidang TIK bagi Masyarakat dan Pemerintah Desa terus dilakukan, dan sekretariat yang diberikan oleh bapak bupati kepada tim Relawan untuk dikelola kini setiap harinya penuh dengan orang-orang desa yang ingin belajar dan menimba ilmu tentang bidang TIK.
apakah pemberdayaan ini bisa di ikuti oleh selain perangkat desa?
Apakah progam pemberdayaan ini boleh di ikuti selain perangkat desa