PEMALANG – Sabtu (20/10), kepala desa, perangkat dan PKK desa Penggarit sejak pagi sudah bersiap menyambut tamu yang nampak istimewa. Bagaimana tidak istimewa, mereka bersiap mulai dari menggunakan seragam yang nampak kompak, merapihkan ruangan balai desa, menyiapkan makan khas desa terutama mangga istana atau sering disebut mangga alpukat. Ya, ternyata tamu yang datang benar-benar istimewa karena berasal dari luar negeri dan bukan tamu sembarangan. Mereka adalah Michael Jensen dan Nicola Bidwell yang malam sebelumnya datang ke Puspindes.
Tepat pukul 09.30 Wib Jensen dan Nicola sampai di Balai Desa Penggarit Kecamatan Taman dan mendapat sambutan yang hangat dari kepala desa beserta perangkatnya juga ada dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dinpermasdes) yang diwakili oleh Waluyo selaku Kabid Sistem Informasi. Mereka berbincang santai di ruangan tamu balai desa sebelum berbincang lebih jauh mengenai Sistem Informasi Desa (SID) yang telah diberdayakan oleh tim Puspindes.
Setelah itu Jensen dan Nicole melihat-lihat perangkat pendukung yang ada di desa guna menunjang Sistem Informasi Desa (SID) yang dikembangkan oleh tim Puspindes. Jensen yang lebih fokus ke masalah teknis tentang internet ini banyak menanyakan masalah jaringan, aplikasi sidekem dan penanganan-penanganan dari tim Puspindes apabila ada masalah pada Sistem Informasi Desa (SID). Sedangkan Nicole lebih pada sosial dan budaya masyarakatnya mengenai manfaat internet bagi masyarakat desa sekitar dan sejauh mana desa memfasilitasi masyarakat dengan internet kerakyatan ini.
Setelah perbincangan yang cukup serius namun santai ini, kemudian Imam selaku kepala desa dan Waluyo Dinpermasdes mengajak jalan-jalan Jensen dan Nicole berkeliling menikmati suasana Desa Penggarit yang terkenal dengan buah mangga istana dan Taman Makam Pahlawan Pangeran Benowo ini.