PEMALANG – Peta desa menjadi bagian dari Sistem Informasi Desa (SID), dimana pembuatan peta desa dengan menggunakan bantuan teknologi seperti drone dan berbagai aplikasi yang dapat membantu untuk menentukan perencanaan pembangunan desa, mengetahui potensi desa, mitigasi bencana dan pengolahan citra satelit, selain itu juga dengan menggunakan drone karena biaya yang dikeluarkan lebih hemat dan lebih cepat dibandingkan pemetaan dengan cara konvensional ataupun menggunakan media satelit dan lidar. Dengan berbagai manfaat tersebut, maka seluruh desa di Kabupaten Pemalang memanfaatkan aplikasi Peta Desa.
Pengguanaan drone tersebut tentu membutuhkan beberapa proses, nah garis besar dari proses tersebut adalah pengambilan data dalam bentuk foto dengan drone setelah itu ground control poin kemudian prosesing data menggunakan softwere prosesing dan terakhir out put data DEM sesuai dengan permintaan dari pihak desa.
Beberapa proses tersebut tentu membutuhkan pemahaman dan pelatihan bagaimana saat pengambilan data berupa foto sampai dapat peta desa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan desa. Dalam hal ini Puspindes mengadakan Pelatihan Peta Desa dengan fokus kepada prosesing data menggunakan softwere prosesing yang dimulai dari tanggal 19 November sampai 7 Desember bertempat di tiap kecamatan.
Tanggal 19-23 sudah dilaksanakan di tiga kecamatan yaitu Belik, Moga, Pulasari dan Warungpring, dimana setiap kecamatan dilaksanakan satu hari dari jam 10.00-14.00 Wib. Pelatihan ini menggunakan aplikasi Agisoft Photoscan untuk menggabungkan foto-foto yang telah diambil menggunakan drone. Para peserta yang terdiri dari admin desa ini menggabungkan foto stadion Mochtar yang sebelumnya sudah diambil oleh tim Puspindes. Setelah selesai pelatihan, mereka juga dikasih tugas untuk menggabunggan foto kecamatan yang juga telah diambil oleh tim puspindes dilokasi pelatihan kemudian hasilnya dikiri ke email Puspindes.