Desa Petani Mangga

Potensi Desa adalah sumber daya yang di miliki desa yang dapat di gunakan dan di kembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tegalsari barat adalah sebuah desa yang terletak paling selatan kecamatan Ampelgading yang berbatasan langsung dengan kecamatan petarukan yaitu Desa Kenadal sari.Desa Tegalsari barat tergolong Desa yang jauh dari jalan raya sehingga Desa Tegalsari barat sendiri tergolong Desa pelosok.Hal ini di karena kan berbatasan langsung dengan hutan (alas).

Keadaan tanah Desa Tegalsari Barat tergolong cukup subur dan hal ini lah yang mendukung maayarakat nya sebagian besar berprofesi sebagai petani.Tidak hanya petani padi tetapi juga petani mangga.Keadaan tanah nya yg subur membuat sebagian besar masyarakat nya menanami lahan /pekarangan nya dengan pohon mangga.Hal ini lah yg mendorong Desa Tegalsari Barat di kenal sebagai Desa Petani Mangga.

Awalnyapetani mangga di Desa inibelum terorganisir membuat nya aulit memasarkan haail panen mangga,namun di awal tahun 2019 di bentuklah organisasi “Kelompok Petani mangga Tebar”.Adanya organisasi ini lebih memudah kan masyarakat memasarkan hasil panen mangga nya.

Hingga kini masyarakat Desa Tegalsari Barat banyak yg “dobel profesi “ sebagai petani padi dan petani mangga.Hal ini terlihat dari banyak nya lahan persawahan padi “di tumpang sari “kan atau di tanami pohon mangga.

Seperti tertulis sebelum nya bahwa di Desa Tegalsari Barat di dominan oleh pohon mangga.Sehingga bagi sebagian besar masyarakat yang enggan “menggarap “ tananman mangga ,maka berlaku lah sistem “1/3 atau mertelu” yaitu sistem bagi hasil,dimana yg menggarap atau merawat pohon mangga nya mendapat 2 bagian dan yg mempunya pohon atau pemilik pohon mendapat 1 bagian ,dengan perhitungan misal hasil panen laku 1 juta maka pemilik hanya menerima Rp.300 rb.Dengan begitu kini petani mangga bisa  menggarap tanpa harus mempunyai lahan atau pohon mangga sendiri.

Hingga sekarang petani mangga Desa Tegalsari Barat telah berhasil memasarkan mangga nya keluar daerah.

Oleh : Ayrienz Niswah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *