Kenali Desamu, Pegiringan Desaku

Gapura Desa Pegiringan

Kenali Desamu, Pegiringan adalah Desaku, Terletak diKecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalangenali Desamu, Pegiringan adalah Desaku, Terletak diKecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Desa Pegiringan mempunyai nilai historis yang tinggi. Pegiringan mempunyai nilai sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari peradaban sejarah Kabupaten Pemalang.

Dimulai dari cerita rakyat seputar Jembatan Siraja di Simbang yang konon dibangun oleh Patih Sampun. Hingga nilai historis lain dari desa Pegiringan yang sampai sekarang masih melekat di masyarakat adalah bahasa yang khas di banding daerah lain di Pemalang, yaitu pengucapan vokal akhir (a) dibaca dengan (e) seperti kata apa menjadi ape, bapak menjadi bape, simbok/ibu menjadi sime dan masih banyak lagi bahasa lokal desa dari desa Pegiringan yang tidak dimiliki desa lain.

Saya dilahirkan di desa yang penuh dengan cerita. Bermain, belajar, berjuang, bersenang senang dan masih banyak lagi yang saya sudah dilakukan. 11 dekade kepemimpinan sejak tahun 1944 berdirinya desa sampai sekarang, Desaku kini banyak sekali perubahaan terutama dalam segi suasana, sarana prasarana hingga perubahan pola pikir dan peradaban yang tentunya ada dampak positif dan negatif.

Desa Religus, asri dan rindang kini telah berubah seiring perkembangan. Pembangunan membawa perubahan. Sejak dana desa digulirkan, Perkembangan desa begitu cepat. Sarana prasarana jalan diaspal, bahkan hampir dapat dikatakan tidak lagi ditemukan jalanan becek dari tanah ditemukan di desa Pegiringan. Modernesasi teknologi turut serta membuat perubahan peradaban, desa yang dulu gelap dan sunyi kiri ramai dan terang benderang. Kentongan yang dulu dijadikan sarana komunikasi warga kini tak lagi terdengar, tegantikan surat dan gadget. Desa Pegiringan sempat digaungkan sebagai desa teknologi. Bukan tanpa sebab dimulainya program desa IT di Kabupaten Pemalang, menuntut desadesa terus berupaya mengambangkan diri, salah satunya adalah Desa Pegiringan. Jargon Pegiringan Desa IT mampu membawa perubahan bagi desa, dibuktikan dengan beberapa penghargaan baik tingkat Kabupaten maupun Nasional sejak tahun 2017.

Dana desa sedikit demi sedikit mulai merubah wajah lusuh desa Pegiringan. Baiknya sarana fisik ini berdampak baik, namun Dana Desa belum secara maksimal dimanfaatkan. Khususnya untuk kegiatan non fisik. Dana desa belum mampu merangsang dan menumbuhkan tingkat ekonomi masyarakat secara maksimal. Sebagian masyarakat Pegiringan masih menggantungkan nasibnya sebagai perantau di ibukota. Adanya industri garmen dan perumahan hanya mampu menyerap sebagain kecil kebutuhan kerja dan itupun bukan usaha dari milik, melainkan usaha milik perorangan.

Jaman telah berubah, berubah pula wajah desaku. Dampak positif dan negatif seiring tumbuh berdampingan. Dampak negatif entah disadari atau tidak kini telah menggerus nilai-nilai luhur. Nilai religius yang sejak dulu melekat mulai luntur, asrinya hutan dan persawahan, beningnya sungai kinipun dihantui oleh roda-roda besi para pemodal.

Kesenian brendung, ramainya anak-anak bemain saat terang bulan, riuhnya petani saat menunggu jagung dari gangguan hama hampir tidak lagi ditemukan. Roda-roda besi telah merubah sawah dan hutanku menjadi ladang pasir. Budaya Nyadran, Selapanan, Tekwi kini mulai memudar. Satu sisi pembangunan dituntut maju, namun satu sisi pula masalah semakin rumit menghantui anak cucu. Pegiringan kini menjadi Desa Tambang yang tekenal dengan Pasirnya, satu sisi Kerusakan tejadi dimana-mana, dampak dari sebuah kemajuan jaman. Entah kelak akan seperti apa, biarlah itu menjadi cerita kelak diakhir masa.

Inilah sebuah cerita desa dimana aku dilahirkan. Harapan dan do’a selalu ada untuk Pegiringan lebih baik, maju dan sejahtera. Dana desa sebagai amanah Negara semoga mampu dimanfaatkan untuk memajukan desa baik fisik,
pemberdayaan dan peningkatan ekonomi warga. Kita lahir dari desa, muda boleh kita tinggalkan, namun kelak kita tua akan kembali kedesa. Desa adalah rumah untuk anak cucu kita. Majulah Pegiringan Desaku.

Oleh : Jirman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *