Menyimak Desa Ku Desa Banglarangan

Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Desa ini terletak diantara Desa Losari dan Desa Karangtengah, terdiri dari 5 RW dan 16 RT. Desa ini dipimpin oleh Ibu Parchah selaku kepala Desa Banglarangan.
Pembangunan dibidang sarana dan prasarana dilakukan demi kemajuan Desa Banglarangan, antara lain pembangunan PDAM, pengaspalan jalan, pembangunan drainase, pembuatan jalan, dan pemasangan lampu jalan. Pembangunan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) berpusat di belakang SD Negeri 02 Banglarangan, dibangun sekitar tahun 2019 dan banyak masyarakat yang sudah menyalurkan air PDAM ke rumahnya. Pada tahun yang sama, pengaspalan jalan utama antar Desa Ujunggede-Losari-Banglarangan-KarangtengahAmpelgading pun dilakukan. Jalan ini yang tadinya rusak akibat pembangunan jalan tol pada beberapa tahun yang lalu. Masih pada tahun yang sama, pembangunan drainase (saluran air) juga dilakukan, yang mana dipasang di depan perumahan masyarakat.
Pada tahun 2019 juga dilakukan pembuatan jalan kecil (gang) yang digunakan untuk lalu lalang ke rumah masyarakat dan sudah ada hampir setiap RW. Di tahun selanjutnya, telah dilakukan pemasangan lampu jalan desa yang terletak di antara dua persawahan dan menghubungkan Desa Banglarangan-Karangtengah serta Desa Banglarangan–Losari. Meskipun bukan jalan utama, namun juga penting adanya lampu jalan untuk membantu masyarakat yang akan berlalu lalang di jalan tersebut pada malam hari.
Selain dibidang sarana dan prasarana, pembangunan dibidang pendidikan juga dilakukan, antara lain pembangunan RA dan MI, pembangunan SPS, adanya les menggambar, adanya tempat mengaji, pembangunan gor, dan penanaman berbagai macam tanaman di sekitar makam pahlawaan. Gedung RA dan MI dibangun di RW 04 dengan gedung terpisah, dan dibangun sekitar tahun 2011. RA merupakan pendidikan tingkat TK yang bercorak Islam, dan MI merupakan pendidikan tingkat SD yang bercorak Islam. Dengan adanya RA dan MI ini diharapkan bisa menumbuhkan bibit-bibit yang unnggul dalam bidang ilmu dunia dan akhirat. Di tahun selanjutnya, juga dibangun SPS(Satuan Paud Sejenis). SPS ini semula berada di rumah ibu Hj. Manisah, namun seiring berjalannya waktu medirikan gedung sendiri di sebelah barat SD Negeri 02 Banglarangan.
Beberapa tahun kemudian, ada seorang warga yang bernama Ibu Rita Mulia membuka les menggambar, rumahnya di RW 01 lebih tepatnya sebelah utara SD Negeri 02 Banglarangan. Ibu Rita Mulia ini membuka les menggambar dengan biaya pembayaran (SOP) cukup murah, yaitu Rp 2000,00 setiap pertemuan, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk mendaftarkan anaknya ikut les menggambar di sana. Pada tahun yang sama, seorang warga bernama Bapak Sardiman juga membuka tempat mengaji “Griyo Sinau”, terletak di RW 02, dan banyak masyarakat yang berbondong-bondong datang ke sana, mulai dari anak-anak sampai orang tua.
Pada tahun 2018, dilakukan pembangunan gedung olahraga (gor) oleh yayasan K.H. Zaenal Asyikin, berada di sebelah timur TPU Desa Banglarangan. Gor ini biasanya digunakan untuk latihan futsal dan pengajian. Jadi, bisa dikatakan gor ini adalah gedung serbaguna. Pada tahun selanjutnya, juga dilakukan penanaman berbagai macam tanaman di sekitar makam pahlawan, tepatnya di jalan Dewi Sartika RT 02 RW 01. Di sekitar tanaman, ada nama tanaman yang mana bisa dijadikan sebagai media untuk belajar.
Perkenalkan nama saya Sunu Paramarta dari SMA N 1 Comal. Alamat rumah saya Jl. R.A. Kartini RT 03 / RW 01 Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *