Pelatihan TIK LPMD di PUSPINDES Bagian III

Kamis 10 Agustus 2017 menjadi bagian terakhir pelatihan komputer dasar bagi LPMD guna meningkatkan kualitas dibidang TIK di kantor PUSPINDES. Pada bagian pertama, pelatihan diikuti oleh beberapa Kecamatan seperti Bodeh, Bantarbolang, Pemalang dan Taman. Sedangkan bagian kedua diikuti oleh Kecamatan Moga, Watukumpul, Pulosari, Ampelgading dan Comal yang dibagi menjadi dua kelas pagi dan siang. Pada bagian ketiga ini juga dibagi menjadi dua kelas yaitu Kecamatan Randudongkal, Warungpring dan Belik di kelas pagi, sementara Kecamatan Petarukan dan Ulujami di kelas siang.
Tiap-tiap bagian mendapat jatah pelatihan komputer dasar selama tiga hari, bagian pertama dari tanggal 2-4 Agustus, kedua 7-9 Agustus yang tentunya sudah dilaksanakan. Sedangkan bagian ketiga dimulai hari ini yaitu tanggal 10, 11 dan 14 (Sabtu dan Minggu libur). Seperti bagian pertama dan kedua, peserta bagian ketiga ini menunjukan antusias yang cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang hadir untuk mengikuti pelatihan ini.
Pada hari pertama bagian ketiga ini, kita belajar mengenai Libre Office khususnya Writer Document atau yang sering kita sebut Word Document jika dalam Microsoft Office. Pada dasarnya rata-rata peserta sudah memahami materi ini sebab sebelumnya mereka terbiasa menggunakan Word Document yang pada prinsipnya hampir sama dengan Writer Document yang sedang dipelajari.
Pada hari kedua (besok) dan ketiga (Senin), biasanya kita belajar Calc Spreadsheet yang pada prisipnya sama dengan Microsoft Excel. Ini bukan menjadi hal yang sulit bagi para peserta yang sudah terbiasa menggunakan Excel, namun bedanya pada Calc ini banyak formula (rumus) yang biasanya baru diketahui bagi rata-rata peserta. Oleh sebab itu, pelatihan Calc ini diadakan selama dua hari, berbeda dengan Writer Document yang hanya satu hari.
Harapannya, pelatihan komputer dasar bagi LPMD Kecamatan Randudongkal, Warungpring, Belik, Petarukan dan Ulujami selama dua hari ke depan, dapat dimaksimalkan dan bermanfaat. Tentunya juga dapat diaplikasikan di dalam pemerintahan desa agar lebih optimal dan memberdayakan masyarakat desa yang belum sempat mengikuti pelatihan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *