“Ini adalah sebuah harapan dari salah satu pemuda desa yang mengharapkan suatu kemajuan untuk desa tercinta. Cerita ini belum menjadi kisah nyata, tetapi berisi ide yang ingin disampaikan dan diwujudkan demi desanya. Pesan yang ingin disampaikan untuk para pemuda dan jajaran perangkat desa untuk ikut serta dalam mewujudkan mimpi dan harapan. Potensi yang ada benar adanya tapi belum terwujud agenda kegiatannya. Ingin rasanya mengobarkan semangat pemuda ditengah kondisi pandemi yang telah merebut senyum manis dibibir digantikan dengan rasa takut dan cemas. Lawan dengan membuktikan bahwa kita para pemuda mampu untuk mengembalikan senyum yang hilang dengan kreatifitas”.
Di era digital sekarang ini, kemajuan teknologi akan sangat membantu dalam melakukan suatu pekerjaan. Pekerjaan dapat dikerjakan secara efektif dan efisien, sehingga hasilnya akan lebih baik. Dengan era yang semakin maju diharapkan para pemuda di desa yang ada di Pemalang mampu mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini. Tujuannya agar nantinya mereka dapat ikut serta memajukan desa masing-masing, dengan begitu potensi yang ada di desa dapat terangkat dan dapat diketahui banyak orang.
Desa Kebagusan yang berada di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Pemalang yang keberadaannya masih belum banyak dikenal orang, walaupun letaknya termasuk cukup strategis. Desa Kebagusan seharusnya bisa menjadi desa yang unggul dengan memberdayakan Sumber Daya Manusia yang ada terutama peran pemuda.
Pemuda merupakan sumber daya yang potensial untuk ikut serta dalam memajukan desa. Sebagai generasi milineal, pemuda tentunya memiliki kemampuan lebih serta ide dan pemikiran yang lebih kreatif. Pemuda di Desa Kebagusan tentunya juga bisa ikut berpartisipasi demi kemajuan wilayahnya. Salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu melalui kemampuan dari masing-masing individu diantaranya yaitu pemuda yang mahir dalam menggunakan kamera digital, edit video, edit foto, keunggulan dibidang olahraga terutama sepak bola dan seni, serta kegemaran pemuda dalam menggunakan media sosial. Kemampuan-kemampuan ini bisa dikolaborasikan sehingga akan menghasilkan sebuah karya yang dapat dipertunjukan atau diperlihatkan ke halayak ramai. Hal-hal ini masih berhubungan dengan teknologi yang tentunya lebih dikuasai oleh para pemuda, daripada orang yang lebih sepuh. Dengan dibentuknya kegiatan seperti ini, tentunya akan mengurangi aktivitas yang kurang bermanfaat seperti nongkrong, ngegames sampai larut malam. Dengan begitu aktivitas para pemuda lebih tersalurkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.
Hal pertama yang dilakukan untuk merealisasikan ide ini, yaitu dari perangkat desa bisa melakukan sosialisasi dan mengumpulkan para pemuda kemudian para pemuda dibina dan dijelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini. Selanjutnya pembagian kelompok berdasarkan wilayah, tujunnya agar memudahkan koordinasi. Nantinya akan dipilih koordinator dari masing-masing wilayah. Seluruh pemuda di Desa Kebagusan diharapkan dapat bersatu. Diambil contoh dari pemuda Dusun Kemaden. Pemuda yang ada dikumpulkan, didata untuk dibagi kedalam kelompok kecil dan diberi projek. Untuk kelompok pertama ditugaskan membuat video profil Desa Kebagusan tujuannya sebagai proses awal pengenalan atau pembuka. Kelompok ini dapat menyoroti mulai dari setiap sudut wilayah dari pengambilan gambar tentang keadaan desa, aktivitas warga, fasilitas yang ada, segala potensi yang ada diperlihatkan. Video ini nantinya dikombinasikan dengan narasi yang menjelaskan latar belakang Desa Kebagusan. Selanjutnya tugas untuk kelompok kedua melakukan edit video. Setalah jadi hasilnya ditunjukan ke perangkat desa untuk dikoreksi sekiranya ada bagian yang kurang pas. Setelah itu dilakukan pempublikasian melalui media sosial. Sebelumnya dari Desa membuat akun youtube serta Instagram tujuannya untuk mempublikasikan karya-karya yang telah dibuat. Setiap akun dipegang oleh admin yang berbeda diambil dari perwakilan pemuda. Untuk memperluas jangkuan info seluruh masyarakat diharapkan untuk memfollow dan mensubscribe akun media sosialnya.
Program lain yang bisa dikembangakan yaitu dengan membentuk sebuah wadah yang dapat menyalurkan bakat para pemuda. Wadah ini nantinya dijadikan sebagai perantara misalnya terkait dengan info-info lomba atau kompetisi dan nantinya akan disebar luaskan. Dengan begitu bakat yang dimiliki dapat tersalurkan tidak hanya terpendam.
Terlepas dari ide kegiatan ini, dalam hati merasa miris dengan kondisi pemuda zaman sekarang terkait dengan tata krama atau unggah-ungguh yang kurang. Bisa dilihat sekeliling kita, pemuda yang berkomunikasi menggunakan bahasa krama bisa dihitung dengan jari, malahan cenderung berkata kurang sopan dengan mengeluarkan perkataan yang cenderung kasar. Adab terhadap orang yang lebih tua juga kurang. Mungkin hal ini terjadi terkait dengan latar belakang pendidikan yang rata-rata hanya sama dibangku sma atau bahkan hanya smp. Sangat sedikit yang bisa sampai ke tingkat perguruan tinggi. Hal ini juga terkait dengan perekonomian dari masing-masing keluarga dan pola pikir yang cenderung masih tradisional. Dengan dibentuknya program ini, besar harapan dapat memperbaiki kearah yang lebih baik dan nantinya juga akan ada benefit untuk masyarakat pada umumnya.
Akan tetapi, tidak dipungkuri potensi dari pemuda desa itu benar adanya. Hanya saja belum begitu terlihat jelas karena belum ada wadah yang mewadahi. Kebanggan lain yang bisa diperlihatkan yaitu dibidang keolahragaan. Kegemaran pemuda akan permainan sepak bola dapat membawa mereka kearah yang lebih positif. Sudah terbukti bahwa mereka mampu bersaing sampai akhirnya mereka dapat mencetak prestasi walaupun belum sampai tingkat nasional. Manfaat yang dapat diperoleh yaitu Kesehatan jasmani akan meningkat dan juga bisa dapat memperoleh penghasilan. Prestasi lain yang berhasil didapat yaitu dibidang e-sport. Mereka mengikuti kompetisi dan berhasil menjurainya. Sebenarnya kegemaran para pemuda terkait games bisa mendatangkan manfaat jika mereka mampu membagi waktu dengan baik tidak hanya sekedar ngegames saja. Pemuda Dusun Kemaden beberapa tahun lalu saat memperingati Hari Kemerdekaan RI berhasil menyalurkan kreatifitasnya dengan membuat kreasi lampu berbetuk lampion dan juga kreasi gapura yang dipasang didepan gang. Kebanggan lain yang dapat ditunjukan yaitu ada salah satu pemuda yang berhasil melanjutkan Pendidikan S2 di Inggris dengan beasiswa. Suatu prestasi yang jarang didapat apalagi oleh pemuda desa. Prestasi-prestasi ini tentunya diharapakan bisa membangkitkan semangat yang lainnya untuk terus berprestasi dan berkarya.
Inilah cerita yang ada dalam hatiku yang besar harapan bisa mewujudkannya. Partsipasi dari semua pihak akan sangat membantu. Jadilah pemuda yang bermanfaat, kreatif, dan inovatif. Kita mengemban amanah dari para pendahulu kita. Dalam Susana sumpah pemuda ini pemuda haruslah tanggap terhadap kondisi sekeliling, jadilah cahaya sebagai penerang yang membawa kebahagiaan dan kedamaian. Perjuangan tak akan mengkhinati hasil. Sekian cerita dariku sampai jumpa dalam cerita yang lain. Keep healty and strong.
Assalamualaikum Wr. Wb
Perkenalkan namuku Nurissalisatul Irsa. Aku merupakan salah satu pemuda dari Desa Kebagusan RT 04 RW 01, Dusun Kemaden. Alhamdulillah sekarang aku sedang menempuh Pendidikan di Universitas Diponegoro program studi S1 Adminsitarsi Bisnis. Ini kali pertamaku mengikuti event yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Pemalang. Semoga kedepannya aku bisa ikut serta dalam menciptakan keunggulan SDM di Desa Kebagusan.
Terima sudah menyelenggaran event ini. Semoga cerita ini bisa memberikan manfaat. Wassalamualaikum Wr. Wb