Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK N 1 Petarukan, SMK Bima dan SMK Muhammadiyah 1 Pemalang di PUSPINDES

Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK adalah sekolah setingkat SMA yang membedakan adalah teman-teman SMK diajarkan keterampilan khusus yang menjadikan lulusannya siap untuk bersaing di dunia kerja. Misalnya sekolah di SMA ada jurusan IPA (masih umum) sedang di SMK jurusan yang diajarkan lebih kepada kebutuhan dunia kerja seperti Otomotif, Pariwisata, Administrasi Perkantoran, Teknik Komputer Jaringan dan masih banyak lagi.

Ketika sekolah di SMK, mereka mengenal yang namanya Praktek Kerja Lapangan (PLK) yaitu program kegiatan belajar di luar lingkungan sekolah, misal jurusan otomotif PKL di bengkel, pariwisata di tempat wisata, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) di perkantoran (biasanya bagian jaringan komputer) atau bengkel komputer. Tujuan PKL adalah untuk mengenal dunia kerja secara nyata karena pada prisipnya mereka dipersiapkan untuk siap bersaing di dunia kerja. Program PKL ini biasanya dilakukan oleh siswa semester 5 (kelas 3) diawal semester sampai 2 bulan.

Seperti kantor atau kelembagaan baik negeri atau swasta, PUSPINDES juga menjadi salah satu tempat bagi para siswa SMK jurusan TKJ untuk melaksanakan PKL, Karena PUSPINDES bergerak dibidang pemberdayaan desa maka teman-teman PKL diberi tugas yang berkaitan dengan data, jaringan, informasi maupun pemberdayaan desa.

SMK yang sekarang sedang melaksanakan PKL di PUSPINDES adalah dari SMK N 1 Petarukan, SMK Bima Pemalang dan SMK Muhammadiyah 1 Pemalang SMK N 1. Siswa-siswa tersebut diberi tugas untuk mengedit data kependudukan yang dimiliki oleh puspindes menggunakan calc dokumen (libre office), selain itu mereka juga disibukkan dengan menjadi fasilitator ketika ada pelatihan atau pemberdayaan desa di PUSPINDES.

Tentu menjadi nilai lebih ketika para siswa ini yang rata-rata juga dari desa mendapat kesempatan PKL di PUSPINDES karena mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan para perangkat desa, LPMD, BPD maupun KPMD ketika diadakan pelatihan. Tidak hanya itu saja, mereka juga sudah mengetahui sistem informasi desa-desa yang ada di Pemalang sehingga ketika mereka lulus diharapkan bisa berkontribusi untuk desanya masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *