Kabupaten Pemalang menjadi salah satu tempat bagi para mahasiswa untuk melaksanakan satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata yang disingkat KKN. Tidak hanya dari satu atau dua perguruan tinggi yang melakukan KKN di Pemalang, tetapi hingga beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universita Pekalongan (UNIKAL), Universitas Pancasakti Tegal. Mereka tersebar di desa-desa yang ada di Pemalang, mulai dari daerah pesisir sampai pegunungan.
Untuk melakukan pemberdayaan masyarakat yang merupakan tempat baru bagi para mahasiswa yang rata-rata dari luar Pemalang, tentu mereka membutuhkan informasi tentang desa yang akan diberdayakan. Informasi tentang desa ini dapat mereka cari dengan mendatangi kantor kepala desa, Badan Pusat Statistik, dan juga tidak ketinggalan PUSPINDES.
Ketika teman-teman KKN berkunjung ke PUSPINDES, keperluan yang biasa mereka lakukan antara lain konsultasi mengenai aplikasi SIDEKEM (Sistem Informasi Desa dan Kawasan Pemalang), mencari bahan atau materi untuk kebutuhan program KKN, sharing mengenai desa, mengirim tugas-tugas KKN ke dosen pembimbing dan sebagainya.
Salah satu keuntungan ketika mereka datang ke PUSPINDES adalah belajar tentang SIDEKEM yang sudah mulai diterapkan di desa-desa di Pemalang, juga bisa kapanpun berkunjung tanpa dibatasi waktu karena di PUSPINDES para relawan siap melayani untuk kepentingan kemajuan desa. Selain itu koneksi internet juga tersedia 24 jam yang mempermudah para mahasiswa untuk mengakses berbagai hal yang mereka butuhkan. Para relawan yang rata-rata baru lulus kuliah juga menjadi poin tambahan karena mempermudah komunikasi tanpa ada rasa canggung.