Sudah tak dipungkiri lagi, keberadaan pemuda sangat penting untuk pembangunan dan kemajuan negara. Untuk mencapai negara yang maju, bisa dimulai dengan lingkup terkecil seperti desa. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, dijelaskan bahwa desa adalah subjek pembangunan itu sendiri dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Pemuda merupakan potensi yang besar untuk masa depan desa, hal ini disebabkan pemuda memiliki banyak pemikiran, semangat yang tinggi, dan tenaga yang kuat. Namun seringkali pemuda dianggap tak mempunyai sifat peduli terhadap sekitar, padahal jika diberi kesempatan dan wadah yang sesuai mereka bisa saja menjadi orang yang bermanfaat.
Desa samong merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Pemalang. Biasanya Desa Samong dikenal dengan sentra konveksi, karena sebagian penduduknya berpenghasilan dibidang konveksi. Namun belum banyak diketahui, didesa ini terdapat wadah untuk para pemuda dalam mengembangkan kreativitasnya yaitu Sabers Project. Komunitas ini berdiri sejak 14 Februari 2020, berisikan pemuda-pemudi yang mempunyai semangat untuk berkarya baik yang masih pemula atau sudah berkembang. Dengan maksud mengembangkan minat berkreasi dan berseni, serta menjauhkan pemuda desa Samong dari hal-hal negatif menjadi tujuan awal berdirinya komunitas ini.
Sabers Project aktif dibidang contentcreator,yaitu membuat suatu konten baik berupa video, suara, gambar, dan sejenisnya yang kemudian dipublikasikan lewat sosial media. Konten yang dibuat meliputi pembuatan film, cover lagu, puisi dan sebagainya. Beberapa kali karya Sabers Project berhasil menyabet juara lomba, seperti lomba yang diadakan oleh DPC PDIP Pemalang, meliputi juara favorit musikalisasi puisi Bung Karno dan juara 3 pidato Bung Karno. Lomba “Desaku 2” yang diadakan Puspindes, meliputi juara video pendek “Desaku” dan Juara harapan karya tulis
“Desaku 2” dan masih banyak lagi. Selain itu, Komunitas ini juga aktif terlibat acara dibidang sosial kemasyarakatan, seperti acara sepeda santai bersama komunitas Gowes, turnamen tahunan sepakbola dalam rangka menyambut kemerdekaan agustus lalu, bahkan saat acara deklarasi kampung siaga candi covid-19 yang digalakan oleh Polres Pemalang, Sabers Project ikut andil didalamnya.
Meski masih tergolong baru, keberadaan Sabers Project patut diapresiasi karena dapat menjadi wadah untuk menampung ide, inovasi, semangat, dan perjuangan pemuda dalam usaha membangun desa. Sikap inilah yang harus dipupuk agar menjadikan pemuda sebagai agent ofchange atau agen perubahan. Diera globalisasi saat ini, dimana banyak orang bebas mengekspresikan pikirannya, bisa dijadikan sebagai mesin pacu untuk terus aktif, kreatif, energik dalam berkarya dan melakukan hal-hal positif lainnya.
Kita tahu bahwa tantangan yang akan dihadapai bangsa Indonesia kedepannya akan jauh lebih bervariatif, maka dibutuhkan pemuda yang inovatif. Menjadi pemuda yang berkualitas sangat diperlukan demi menjunjung tinggi nasionalitas. Menjadi pemuda yang terus berjuang sangat penting untuk perubahan, yang terus bersuara lantang tak kenal padam, tak pernah memperdebatkan suatu perbedaan, dan tak akan sunyi meski pandemi. Semangat pemuda 92 tahun lalu harus terus dikobarkan dalam sanubari pemuda sekarang untuk menjaga persatuan Indonesia.
Sabers Project